Elektabilitas Prabowo Teratas di Survei LSP, Ganjar dan Anies Sebegini
Selain itu, pengaruh sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sering mengajak Prabowo ke lapangan juga ikut mendongkrak elektabilitas ketua umum Gerindra itu.
Terakhir, Jokowi didampingi Prabowo melakukan kunker ke Kebumen. Saat itu juga ada Ganjar Pranowo sehingga menimbulkan banyak spekulasi.
"Di mana hal ini (Prabowo-Ganjar, red)ditafsirkan akan menjadi pasangan Capres-Cawapres pilihan Jokowi," lanjutnya.
Faktor lainnya adalah penggalangan suara yang dilakukan oleh elemen sukarelawan Jokowi melalui Musyawarah Rakyat (Musra) yang di beberapa provinsi kerap menempatkan nama Prabowo sebagai pilihan utama capres.
Kemudian, ada juga faktor pergeseran pendukung Jokowi yang sebelumnya mengarah ke Ganjar, beralih kepada Prabowo.
Indra memprediksi dukungan masyarakat kepada Prabowo bisa makin membesar di dalam proses yang masih berjalan.
"Elektabilitas Prabowo berpotensi terus meningkat karena berhasil menyatukan pendukung Ganjar dan pendukung Anies yang notabene adalah pemilih Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019," tutur Indra.
Survei LSP dilakukan pada 1-10 Maret 2023 dengan 1.230 responden dan margin of error lebih kurang 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik sampel menggunakan multi-stage random sampling, serta pengumpulan data melalui wawancara tatap muka.(fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Survei LSP terbaru menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto tertinggi sebagai Capres 2024, sedangkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebegini.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo