Elektronik Dominasi Angka Ekspor China
Kamis, 01 April 2010 – 15:31 WIB
JAKARTA - Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) RI, Diah Maulida menerangkan, barang-barang atau produk ekspor China yang masuk ke Indonesia sebagian besar merupakan barang elektronik. Antara lain berupa komputer dan telepon selular (ponsel). Meski defisit, lanjut Diah, namun pengusaha Indonesia tetap merasa terancam dengan banjirnya produk China di pasar domestik. Pasalnya, para pengusaha Indonesia menilai bahwa nilai ekspor Indonesia ke China kecil sekali, yakni hanya sebesar USD 13,55 miliar, atau 1,35 persen dari total impor China.
"Nilai ekspor China ke ASEAN sepanjang tahun 2009 mencapai USD 102,67 miliar, dan didominasi oleh produk komputer dan ponsel," ujar Diah, ketika ditemui di Gedung Kemdag, Jakarta, Kamis (1/4).
Baca Juga:
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kemdag, sementara itu produk impor China pada umumnya adalah berupa hasil bumi dan komoditas. Impor dari ASEAN ke China sendiri nilainya mencapai USD 105,06 miliar. Berarti, China sebetulnya defisit USD 2,38 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA - Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) RI, Diah Maulida menerangkan, barang-barang atau produk ekspor China yang
BERITA TERKAIT
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
- Lewat Transisi Energi Terbarukan, Indonesia Bisa Menurunkan Emisi GRK
- KAI Living Gondangdia Masuki Tahap Penyelesaian
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut