Elektronik Indonesia Mulai Dilirik Pasar Internasional
Rabu, 25 Februari 2009 – 17:12 WIB
JAKARTA - Perdagangan bebas yang tengah berlaku saat ini, ternyata juga mempengaruhi pasar elektronik di Indonesia. Pasalnya, kerjasama bilateral antara Indonesia dan Australia, juga menjadi perhatian bagi Rahmat Gobel yang merupakan salah satu pengusaha nasional di Indonesia yang turut hadir dalam konferensi pers di Departemen Perdagangan RI (Depdag), Rabu (25/2).
“Boleh dikatakan, apabila dilihat dari jumlah penduduk Australia dan dibandingkan dengan Indonesia, kondisi pasar Australia belum semenarik kondisi pasar di Indonesia yang sudah begitu besar. Kita sudah patut untuk bersaing dengan negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura dan yang lainnya yang sudah melakukan kerjasama dengan Australia sejak beberapa tahun terakhir,” jelas Rahmat.
Dengan adanya kerjasama bilateral antara Indonesia dan Australia dalam rangka ikut meramaikan perdagangan bebas, pihaknya juga mengharapkan agar Indonesia nantinya tidak hanya dapat mengembangkan pasar elektronik di Australia saja, melainkan juga di negara-negara besar lainnya.
“Bagi dunia industri, kondisi yang bisa dikatakan paling aman adalah perbandingan antara penjualan domestik dan ekspor itu 50-50,” lanjutnya.
JAKARTA - Perdagangan bebas yang tengah berlaku saat ini, ternyata juga mempengaruhi pasar elektronik di Indonesia. Pasalnya, kerjasama bilateral
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta