Elemes Group Perkuat Layanan Digital Melalui Sub Bisnis Baru

Dia mencontohkan pengalaman membangun sistem prototype produk digital selama lima hari, sedagkan IT internal membutuhkan waktu sebulan.
"Hal ini patut diperhitungkan oleh perusahaan-perusahaan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam melakukan transformasi digital, karena kecepatan adalah kunci penting dalam memenangkan persaingan di market,” papar Rusdi.
Tak hanya itu, melalui sub-bisnis Elemes Venture Builder, Elemes Group turut menghadirkan beberapa startup besutannya, di antaranya adalah Lajoe, platform e-commerce gratis bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang tinggal di daerah sub-urban dan rural area.
Startup lainnya, Rimaji, bisnis financial technology yang berfokus pada penerapan perangkat Internet of Things (IoT) untuk bisnis laundry.
Selain dua startup ini, Elemes Venture Builder juga akan membangun startup lain yang diharapkan dapat menarik minat akuisisi perusahaan-perusahaan.
Dengan strategi barunya ini, Elemes Group menargetkan Tech Development Center untuk bermitra dengan setidaknya 12 perusahaan, sementara Venture Builder berencana menargetkan pendanaan baru untuk penguatan produk dan pemasaran di tahap Seed Round. (jlo/jpnn)
Penguatan layanan digital Elemes Group dilakukan melalui dua sub-bisnis baru Elemes Tech Development Center dan Elemes Venture Builder
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pelaku Usaha Jateng Berkembang di Era Digital
- Transformasi Digital sebagai Pilar Ketahanan Ekonomi di Era Perang Dagang Global
- Telkom Solution Beri Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business
- Bank DKI Raih Penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2025
- NashTa Group dan Fazztrack Jalin Kemitraan Strategis Cetak Talenta Digital Siap Kerja