Elianor Gerrard Ingin Wujudkan Pusat Sayur dan Buah di Yogyakarta


Anak-anak diharapkan dapat mengenal lingkungan dengan lebih baik. Foto: Kebun Dapur Kita.
Tapi, tentunya ada sejumlah tantangan yang dialami oleh Elianor dan timnya dalam mengelola program ini. Salah satunya adalah masalah pembiayaan. Seperti sejumlah sekolah-sekolah dan organisasi non-profitnya lainnya yang juga mengalami kesulitan dalam pembiayaan.
Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pembiayaan lewat kampanye crowdfunding Seed Money. Hasil dari pembiayaan ini akan dibelikan sejumlah material untuk membuat rumah kaca untuk pembibitan, kompos, dan investasi peralatan dan perlengkapan lainnya.
"Kita sudah mengumpulkan dana hingga lebih $500 [lebih dari Rp 5 juta]. Tentunya dengan dana yang lebih kita dapat melakukan banyak hal yang lebih menarik, seperti mengembangkan sumber daya pendidikan, berbagi dan mendokumentasikan perkembangan proyek dengan sekolah lain, tapi hingga saat ini, yang paling penting adalah tanaman tetap tumbuh subur dan anak-anak gembira," ujarnya.
Elianor Gerrard, voluntir asal Australia sedang membuat proyek kebun komunitas di salah satu desa di Yogyakarta. Visinya ingin mewujudkan pusat sayur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya