Elit Pemicu Aksi Radikalisme
Senin, 01 Oktober 2012 – 23:20 WIB
JAKARTA - Anggota Tim Kerja Sosialisasi MPR, Ahmad Yani, mengatakan munculnya perilaku radikalisme di Indonesia lebih disebabkan karena nilai-nilai Pancasila sebagai filosofi berbangsa dan bernegara ditinggalkan oleh kalangan elit. "Dalam keseharian, terlalu banyak pejabat negara tampil ke ruang-ruang publik, tapi sulit untuk dijadikan teladan karena posisinya sebagai pejabat negara untuk menjaga kepentingan pihak tertentu dan urusan tertentu yang tidak terkait langsung dengan hajat hidup orang banyak," ungkap anggota Komisi III DPR itu.
"Jadi saya tidak berani mengatakan sumber radikalisme itu berasal dari kalangan muda. Fenomena radikalisme itu justru bersumber dari kalangan elit bangsa yang meninggalkan nilai-nilai Pancasila," kata Ahmad Yani dalam Dialog Pilar Negara, di gedung Nusantara IV, Senayan Jakarta, Senin (1/10).
Baca Juga:
Dikatakannya, para elit bangsa yang meninggalkan nilai-nilai Pancasila itulah yang saat ini sering muncul ke publik dan mengatasnamakan kepentingan bangsa dan negara. Sementara sikap dan perilaku kesehariannya jauh dari budaya Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Tim Kerja Sosialisasi MPR, Ahmad Yani, mengatakan munculnya perilaku radikalisme di Indonesia lebih disebabkan karena nilai-nilai
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran