Elit Pemicu Aksi Radikalisme
Senin, 01 Oktober 2012 – 23:20 WIB

Elit Pemicu Aksi Radikalisme
JAKARTA - Anggota Tim Kerja Sosialisasi MPR, Ahmad Yani, mengatakan munculnya perilaku radikalisme di Indonesia lebih disebabkan karena nilai-nilai Pancasila sebagai filosofi berbangsa dan bernegara ditinggalkan oleh kalangan elit. "Dalam keseharian, terlalu banyak pejabat negara tampil ke ruang-ruang publik, tapi sulit untuk dijadikan teladan karena posisinya sebagai pejabat negara untuk menjaga kepentingan pihak tertentu dan urusan tertentu yang tidak terkait langsung dengan hajat hidup orang banyak," ungkap anggota Komisi III DPR itu.
"Jadi saya tidak berani mengatakan sumber radikalisme itu berasal dari kalangan muda. Fenomena radikalisme itu justru bersumber dari kalangan elit bangsa yang meninggalkan nilai-nilai Pancasila," kata Ahmad Yani dalam Dialog Pilar Negara, di gedung Nusantara IV, Senayan Jakarta, Senin (1/10).
Baca Juga:
Dikatakannya, para elit bangsa yang meninggalkan nilai-nilai Pancasila itulah yang saat ini sering muncul ke publik dan mengatasnamakan kepentingan bangsa dan negara. Sementara sikap dan perilaku kesehariannya jauh dari budaya Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Tim Kerja Sosialisasi MPR, Ahmad Yani, mengatakan munculnya perilaku radikalisme di Indonesia lebih disebabkan karena nilai-nilai
BERITA TERKAIT
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan