Elite Garuda Minta Jangan Perpanjang Fitnah kepada Gibran

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta semua pihak untuk tidak memperpanjang urusan debat Pilpres 2024.
Menurutnya, urusan itu seharusnya sudah selesai.
"Hasilnya kan tinggal diserahkan pada masyarakat. Tetapi karena masih ada fitnah, maka saya wajib meluruskan, sebagai bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat," ungkap Teddy, di Jakarta, Selasa (26/12).
Teddy menyebutkan tuduhan Gibran dibisiki seseorang menggunakan alat tidak berdasar.
Karena dalam debat, Gibran begitu lancar bicara dan tidak kaku.
"Saya luruskan ya, orang normal mana pun kalau didikte saat bicara harusnya kaku, sedangkan Gibran tidak kaku. Mahfud dan Muhaimin yang membaca contekan saja, intonasinya kaku, tidak lancar, apalagi jika mengikuti orang bicara," jelas Teddy.
Dia mengatakan jika Gibran difitnah menghafal jawaban. Tentu tujuannya mau mem-framing bahwa pertanyaan untuk Gibran, sebelumnya telah dibocorkan oleh KPU.
"Sayangnya yang memfitnah lupa, karena ada pertanyaan pribadi dari Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar. Apakah Mahfud dan Muhaimin membocorkan pertanyaan mereka agar Gibran bisa menghafal jawaban?" ucap Teddy.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta semua pihak untuk tidak memperpanjang urusan debat Pilpres 2024.
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Besok, Partai Gelora Gelar Pelantikan Pengurus DPP dan DPW Periode 2024-2029
- Megawati Beri Arahan ke Kepala Daerah PDIP: Fokus ke Rakyat, Jangan Main Anggaran
- Mahasiswa Lumuri Kantor Gubernur Jateng dengan Kotoran, Soroti Kebijakan Prabowo-Gibran
- Gosip N.d.a.s
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak