Elite Gerindra Ogah Akui Jokowi sebagai Tokoh Muslim Dunia

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra M Nizar Zahro menilai predikat untuk Presiden Joko Widodo sebagai tokoh Islam dunia yang masuk daftar The Muslim 500 versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre tidak berbanding lurus dengan realitas di Indonesia. Menurutnya, predikat bagi presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu tanpa uluran jelas.
"Rakyat Indonesia sudah sangat cerdas, tidak lagi silau oleh predikat apa pun. Rakyat butuh kerja nyata, bukan penghargaan yang tidak jelas ukuran penilaiannya," ucap Nizar di Jakarta, Rabu (18/4).
Politikus asal Madura itu meyakini umat Islam di tanah air tidak akan percaya dengan predikat bagi Jokowi sebagai tokoh muslim berpengaruh di dunia. Buktinya, umat Islam malah mengepung Istana Negara saat Aksi 411 dan Aksi 212
"Buktinya Aksi 411 dan 212, istana dikepung oleh jutaan kelompok muslim. Itu membuktikkan pengaruh Jokowi tidak begitu signifikan," sebut legislator Gerindra itu di DPR RI itu.
Lagi pula, lanjut Nizar, predikat level dunia untuk Jokowi tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan rakyat. Nizar lantas menyodorkan contoh lain tentang penghargaan untuk Jokowi.
Misalnya, penghargaan wali kota terbaik nomor 3 di dunia dari The City Mayors Foundation yang bermarkas di London, Inggris. Sedangkan pada 2016, Bloomberg menobatkan Presiden Ketujuh RI itu sebagai pemimpin terbaik se-Asia dan Australia.
"Karena sebelum-sebelumnya Jokowi juga sudah pernah menerima penghargaan level dunia, namun nyatanya hasil kerjanya sangat mengecewakan," jelasnya.(fat/jpnn)
Ketua DPP Partai Gerindra M Nizar Zahro menilai predikat untuk Presiden Jokowi sebagai tokoh Islam dunia yang masuk daftar The Muslim 500 tak sesuai realitas.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat