Elite Golkar Dukung Survei
Selasa, 17 April 2012 – 04:02 WIB
Karena itu Hajriyanto mengaku mendukung gagasan penentuan capres berdasarkan hasil survei ini daripada melalui konvensi, karena ukuran popularitas dapat dilihat lebih jelas. "Saya rasa daripada gagasan konvensi, lebih baik mekanisme survei karena bisa menjadi ukuran popularitas. Untuk itu partai tinggal membuat keputusan saja rumusan survei dan kriteria lembaga survei untuk menentukan capres tersebut,” terangnya.
Baca Juga:
Soal lembaga survei siapa yang akan dipakai, Hajriyanto mengatakan tentu akan menggunakan
lembaga survei yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademis dan metodologis, agar bisa menggambarkan elektabilitas dan popularitas partai secara detail dan gamblang.
“Maka dari itu harus survei kredibel ilmiah dan oleh lembaga yang bereputasi tinggi dan tak
menggantungkan pada satu lembaga tapi beberapa lembaga. Ada second opinion dan bench mark, lalu diambil rata-rata taruhlah tiga atau empat,” ujarnya.
JAKARTA – Desakan agar Partai Golkar segera menetapkan mekanisme survei untuk penentuan bakal calon presiden yang hendak diusung Golkar kembali
BERITA TERKAIT
- Rapat di DPR, Bahlil Ungkap Rencana Ubah Pengecer Gas Melon Jadi Subpangkalan
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika
- Anggota Komisi VI DPR Mengkritik Keras Kebijakan Kementerian ESDM Soal Distribusi LPG 3 Kg
- Hasil Pertemuan Badan Aspirasi dengan Honorer akan Diteruskan ke Pimpinan DPR
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan
- Trump Ancam Kenakan Tarif 100 Persen bagi Negara BRICS, Demokrat Dorong Insentif untuk Industri-UMKM