Elite MUI Menilai Zulhas Lakukan Penistaan Agama
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi menilai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan diduga telah melecehkan agama Islam.
Hal ini dikatakan Muhyiddin setelah beredar video kelakar ucapan Zulhas sapaan akrap Zulkifli Hasan- menyebut perubahan sikap masyarakat, salah satunya diam tidak membaca 'amin' seusai surah Al-Fatihah dilafalkan imam Magrib.
“Dilihat dari aspek hukum sudah masuk dalam kategori penistaan agama dan bagian daripada upaya memperolok serta mempermainkan agama demi kepentingan politik,” ujarnya dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (20/12).
Karena itu, Muhyiddin mendorong agar MUI memanggil Zulhas untuk memberikan klarifikasi maksud pernyataanya itu.
“MUI diminta agar segera memanggilkan agar yang bersangkutan memberikan klarifikasi dan menarik pernyataan tersebut," tegasnya.
Muhyiddin menilai, jika Zulhas tidak segera melakukan klarifikasi, maka akan ada pihak yang marah dan kecewa dan melaporkannya ke jalur hukum.
"Jika tidak, maka akan banyak pihak yang akan mengadukan beliau karena sudah menistakan agama Islam,” jelas tokoh Muhammadiyah itu.
Muhyiddin mengungkapkan, dugaan pelecehan tersebut publik akan menilai para pendukung Prabowo Subianto adalah kelompok yang menghalalalkan segala macam cara demi meraih tujuan.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi menilai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan diduga telah melecehkan Islam
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo