Elite PAN: Ada Apa Nih Jokowi dengan Rini

jpnn.com - JAKARTA - Desakan supaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mencopot jabatan Menteri BUMN Rini Soemarno di Senayan, semakin kencang. Tak kunjung bersikapnya Jokowi menimbulkan pertanyaan bagi Sekretaris Fraksi PAN di DPR, Yandri Susanto.
"Pak Jokowi nggak usah ragu. Kan di-backup sama parlemen. Wajar lah Rini direkomendasi untuk dicopot. Ada apa nih Jokowi sama Rini? Kan sangat rigid kesalahannya dimana. Klaim dia bersih, hebat. Faktanya gak sesuai kenyataan," ujar Yandri di gedung DPR Jakarya, Senin (21/12).
Desakan ini tidak lepas dari keputusan rapat paripurna DPR yang telah menyetujui hasil rekomendasi Pansus Angket Pelindo II, yang meminta Presiden Jokowi mencopot jabatan Rini. Salah satu sebab, ia dianggap membiarkan pelanggaran dalam perpanjangan kontrak Jakarta International Container Terminal (JICT).
"Sebaiknya Rini memang dicopot. Paka Jokowi merespon. Biar mengurangi kegaduhan. Masih banyak yang lebih hebat dari Rini," pungkas Anggota Komisi II DPR itu.
Rini kian jadi sorotan DPR dan publik setelah dihadirkan dalam rapat Pansus Pelindo. Bahkan, Ketua pansus Rieke Diah Pitaloka juga sudah meminta KPK membongkar berbagai dugaam pelanggaran UU yang dilakukan Rini.
"Yang tidak kalah pentingnya, saya mendukung KPK dan siap bekerja untuk mengungkap dugaan tindakan melanggar dan melawan konstitusi, UU BUMN, UU Keuangan Negara, dan peraturan perundangan lain yang dilakukan Meneg BUMN, Rini Soemarno, terutama dalam perpanjangan kontrak JICT, yang berpotensi merugikan negara hingga triliunan rupiah," kata Rieke, Jumat (18/12) lalu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Desakan supaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mencopot jabatan Menteri BUMN Rini Soemarno di Senayan, semakin kencang. Tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD