Elite PAN Galau Tentukan Arah Koalisi
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku partainya belum satu suara di dalam menentukan arah koalisi setelah berakhirnya kontestasi Pilpres 2019. Menurutnya, terdapat perbedaan pendapat terkait keinginan kader untuk bergabung ke koalisi pemerintah atau menjadi oposisi.
"Namanya juga partai politik, bukan hanya di PAN, partai lain juga ada perbedaan pandangan," kata Eddy ditemui di Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7).
Eddy menerangkan, PAN menghargai setiap perbedaan pandangan untuk menentukan arah koalisi. Perbedaan itu, kata dia, bagian dari proses pendewasaan PAN di dalam berpolitik.
“Jadi enggak apa-apa, si A bisa mengatakan hal yang berbeda dengan si B, tetapi masing-masing itu punya tempat yang sama. Pendapat itu dan pendapat ini kami jadikan bahan untuk kami kaji pada saat kami akan memutuskan arah politik," ungkap dia.
BACA JUGA: Prabowo Siap Kerja Sama dengan Jokowi, Bukan Gabung Koalisi
Eddy menjelaskan, sikap resmi PAN ditentukan dalam forum partai bernama rapat kerja nasional. Sesuai rencana, forum tersebut akan digelar paling lambat Agustus 2019.
"Rakernas saya pikir enggak akan lama lagi, akhir bulan ini atau paling tidak di awal Agustus. Belum ada tanggal pasti," pungkas dia.
Sementara itu, Anggota dewan kehormatan DPP PAN Dradjad Wibowo menyebut partainya sudah kompak menentukan arah setelah kontestasi Pilpres 2019 berakhir. Puluhan DPW PAN solid menjadi oposisi untuk pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua memimpin Indonesia.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku partainya belum satu suara di dalam menentukan arah koalisi setelah berakhirnya kontestasi Pilpres 2019.
- Viva Yoga Sebut 4 Menteri Gabung Bukti PAN Garda Terdepan Kawal Prabowo
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- PAN Sambut Positif Usul Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Waketum PAN Membeberkan Alasan Setuju Ambang Batas Pencalonan Presiden Nol Persen
- Pimpinan MPR Eddy Soeparno Raih Gelar Doktor Ilmu Politik dengan Predikat Cum Laude