Elite Partai Garuda Sebut Ada Cara Baru Meloloskan Koruptor dari Jeratan Hukum
Karena, cara tersebut bakal membuat seolah-olah koruptor telah terzalimi.
Nantinya koruptor akan memainkan cara lewat media sosial.
"Tujuannya untuk menekan aparat hukum agar tidak memproses kasus korupsi," tegasnya.
Maka dari itu, Teddy meminta agar aparat hukum untuk berindak secara profesional.
Tidak boleh diintervensi sama sekali. Termasuk suara-suara di media sosial.
"Jangan mau ditekan melalui suara viral, tegak lurus dengan bukti-bukti yang ada. Karena dalam pembuktian nanti, fitnah dan isu yang viral itu tidak akan menjadi alat bukti di pengadilan untuk menyelamatkan para pelaku korupsi," ungkap Teddy.
Sebelumnya, eks Wamenkumham Denny Indrayana, menyebar rumor KPK segera mengumumkan perkembangan dugaan kasus korupsi Formula E. Termasuk Anies Baswedan segera ditetapkan sebagai tersangka.
Denny mengatakan informasi penetapan tersangka kepada Anies telah beredar di banyak kalangan. Dia menyebut status hukum itu sebagai upaya menjegal Anies dalam Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Gruda, Teddy Gusnaidi mengatakan pihaknya sudah bisa memprediksi Denny Indrayana bakal mengungkapkan pernyataan fenomenal
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Kasus Denny Indrayana 10 Tahun Mangkrak, Lemkapi Minta Polisi Bergerak
- Pengamat Sebut Status Tersangka Kasus Korupsi Payment Gateway Harus Segera Dieksekusi
- Denny Indrayana Masih Bebas, Pakar Curiga Ada Permainan di Kasus Payment Gateway
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Dinilai Sukses Selamatkan Uang Kerugian Negara dari Koruptor
- Pernah Vonis Bebas Koruptor, Hakim Ansori Didesak Memihak Masyarakt di PK Mardani Maming