Elite Partai Garuda Sindir Penebar Politik 'Suudzon', Kurang Matang
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum dan Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyindir politikus yang dianggap menebar ketakutan dan suudzon.
"Sedang dijalankan oleh para politikus yang kurang matang, kurang bahan dan kurang pintar," ucap Teddy dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/7).
Menurutnya, oknum-oknum penebar ketakutan itu tidak punya kemampuan untuk membuat gagasan tetapi memaksa harus tampil.
"Akhirnya yang disebar ke publik hal-hal seperti itu," kata Teddy.
Jubir Partai Garuda itu mengatakan terbaru politik dari politisi kurang bahan adalah membuat pernyataan bahwa rakyat di rezim ini takut untuk bicara.
Teddy menilai apa yang disampaikan berbeda dengan kenyataan yang ada. Kenyataan saat ini, kebebasan berbicara begitu terbuka, bahkan fitnah dan makian begitu banyak merebak.
Dia menegaskan bahwa berbagai panah fitnah dan makian bukan lagi kritikan setiap hari ditancapkan khususnya terhadap Presiden Jokowi, dan tidak satupun yang diperkarakan oleh presiden.
"Lalu bagaimana bisa dibilang rakyat takut untuk bicara di rezim ini? Jika belum matang jadi politukus jangan dipaksakan," pungkas Teddy.(mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Wakil Ketua Umum dan Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyindir politikus yang dianggap menebar ketakutan dan suudzon.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi