Elite Politik Tak Usah Berpolemik Penanganan Terorisme
jpnn.com, JAKARTA - Para elite politik didesak berhenti berpolemik terhadap upaya pemerintah beserta aparat penegak hukum menangani teror yang terjadi sepanjang Minggu (13/5) dan masih berlanjut hingga Senin (14/5).
"Kami meminta DPR mendukung upaya pemerintahan Joko Widodo dalam penanganan teorisme," ujar Ketua Ikatan Alumni Paramadina Graduate School of Communication Universitas Paramadina (Insani Madina) Algooth Putranto di Jakarta, Senin siang.
Caranya, Insani Madina berharap DPR mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang Terorisme dan segera menetapkannya menjadi UU Terorisme yang baru.
Jika DPR tidak juga bersikap, Insani Madina meminta Presiden Joko Widodo tidak ragu untuk segera mengeluarkan Perppu Penanganan Tindak Terorisme.
"Kami juga berharap seluruh masyarakat madani dan media massa berempati terhadap pemerintah dan aparatur penegak hukum yang bekerja keras menangani teror saat ini," ucapnya.
Insani Madina dalam pernyataan sikapnya mengimbau seluruh perguruan tinggi di Indonesia aktif mendukung setiap langkah pemerintah dan aparatur penegak hukum.
Terutama dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikal di kalangan civitas akademika yang bertujuan memecah belah negara.
"Insani Madina mendaraskan doa agar Tuhan Yang Maha Kuasa tetap memberikan rahmatNya bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkas Putranto.(gir/jpnn)
Semua kalangan dan media massa harus berempati terhadap pemerintah dan aparat penegak hukum yang ingin menindak teroris.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Anak Polisi Korban Bom Surabaya Diterima Sebagai Bintara Polri
- Waketum Garuda Soroti Kasus Perempuan Bercadar yang Todongkan Pistol di Istana, Tegas!
- Densus 88 Beber Fakta 3 Terduga Teroris yang Ditangkap NTB, Ternyata
- 5 Berita Terpopuler: Apa yang Ada di Benak Jokowi? Nafsu TNI, Said Didu Lagi
- Korban Bom Surabaya itu Tetap Jaga Gereja Meski Alami Cacat Fisik
- Rumah Dita, Pelaku Bom Surabaya Terbengkelai, Tak Ada Keluarga yang Rawat