Elite PPP Nilai Positif Jika Jadwal Pilkada 2024 Dimajukan, Ini Alasannya
Lebih lanjut, Arsul mengatakan Komisi II DPR hingga saat ini belum bisa memutuskan wacana percepatan pelaksanaan Pilkada 2024 ini.
"Tentu sikap Komisi II akan diputuskan setelah mendengarkan semua hal itu. Sekarang ya belum bisa disimpulkan. Tapi tentu masing-masing kelompok fraksi punya kecenderungan sendiri-sendiri," jelasnya.
Wakil Ketua Umum PPP ini menjelaskan, nantinya untuk perubahan jawdwal ini maka pemerintah perlu mengeluarkan payung hukum yang kuat dengan menerbitkan Perppu Pilkada.
"Maka instrumen hukumnya lebih baik dengan Perppu. Namun tentu perlu juga menjustifikasi soal hal ihwal kegentingan memaksa sebagai syarat untuk penerbitan Perppu," tuturnya.
Sebagai informasi, jadwal Pilkada serentak semula disepakati pada November 2024. Namun, jadwal itu rencananya akan dimajukan ke September 2024.(mcr10/jpnn)
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Arsul Sani menyambut baik usulan mengenai Pilkada 2024 dimajukan jadwalnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi
- Kampanye Pilkada Berakhir, KPU Kota Bandung Minta Tim Paslon Berpartisipasi Membersihkan APK
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Pemilih Gerindra, PDIP, Golkar & PAN Lebih Pilih Agustiar Sabran-Edy Pratowo