Elnusa Dapat Kontrak On Hand USD 270 Juta
Jumat, 06 Mei 2011 – 06:14 WIB
JAKARTA - PT Elnusa Tbk (ELSA) mengklaim telah mengantongi kontrak on hand senilai USD 270 juta hingga akhir Maret lalu. Fakta itu membuktikan kalau kasus pembobolan deposito berjangka sebesar Rp 111 miliar di PT Bank Mega Tbk (MEGA), tidak berpegaruh. ”Kalau sepanjang 2011 kami targetkan kontrak bisa mencapai Rp 3,2 triliun,” urai Suharyanto, Direktur Utama Elnusa di Jakarta, Kamis (5/5).
Selain itu, perseroan dalam waktu dekat bakal mendapatkan kontrak tambahan senilai USD 90 juta. Diharap kontrak itu segera ditandatangani dalam jangka waktu satu hingga dua bulan lagi. Kontrak baru itu merupakan pengerjaan barch, seismic dan juga drilling. Kontrak itu berasal dari perusahaan macam Total, Pertamina, Chevron dan beberapa perusahaan minyak lainnya. ”Kontrak terbesar masih dari Pertamina sebesar 48 persen,” tukasnya.
Baca Juga:
Sementara Integrated Geoscience Service (IGS) masih menjadi kontributor utama perolehan kontrak jasa hulu migas. Di mana hingga Maret lalu tercatat USD 130 juta. Sedangkan total perolehan kontrak dari Integrated Drilling Service (IDS) sebesar USD 79 juta dan Integrated Oilfield Service (IOS) menyumbang kontrak senilai USD 47 juta.
Pada April lalu, Elnusa merogoh tambahan kontrak dari proyek 3D Land Seismic di Jawa Barat senilai USD 33,70 juta untuk masa kontrak 1 tahun yang pekerjaannya dimulai awal Mei.
JAKARTA - PT Elnusa Tbk (ELSA) mengklaim telah mengantongi kontrak on hand senilai USD 270 juta hingga akhir Maret lalu. Fakta itu membuktikan kalau
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bakal Bangun Tanggul Raksasa dari Banten hingga ke Jawa Timur
- Pertamina Sebut Tidak Ada Kenaikan Harga Gas LPG 3 Kilogram
- DAMRI Hadirkan Layanan Bandung-Yogyakarta PP, Sebegini Tarifnya
- inDrive Perkuat Komitmennya Terhadap Inovasi dan Pertumbuhan di Indonesia
- Menko Airlangga Dukung Kerja Sama Strategis RI-Emirat Arab di Sektor Energi Dipercepat
- BI Buka Suara soal USD yang Disebut Anjlok di Google