Elon Musk: AI Lebih Berbahaya daripada Korut
jpnn.com - Saat dunia mencemaskan Korea Utara (Korut) dan program nuklirnya, Elon Musk tidak. CEO SpaceX dan bos Tesla itu justru mengkhawatirkan hal lain.
Yakni, artificial intelligence alias AI atau kecerdasan buatan. Tokoh 46 tahun tersebut menyatakan bahwa AI jauh lebih berbahaya ketimbang Korut.
Menurut dia, AI justru punya potensi yang sangat besar memicu Perang Dunia III (PD III).
”Korut berada pada peringkat bawah daftar penyebab hancurnya peradaban manusia. Menurut saya, persaingan AI kelas tinggi antarnegara justru lebih mungkin memicu lahirnya PD III,” cuit Musk lewat akun Twitter-nya.
China, Russia, soon all countries w strong computer science. Competition for AI superiority at national level most likely cause of WW3 imo. — Elon Musk (@elonmusk) September 4, 2017
Pernyataan itu diunggah pada Senin dini hari (4/9). Tepatnya pukul 02.33 waktu setempat. Dalam hitungan detik, tweet itu tersebar luas ke seluruh penjuru dunia.
CEO SpaceX Elon Musk membuat prediksi mengejutkan soal pemicu perang dunia ketiga
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Songsong 2025, Ingram Micro Xvantage Luncurkan Platform Digital Berbasis AI
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Allianz Soroti Peran Penting Industri Asuransi dan Media di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- Optimalkan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan, Komdigi Perkuat Sinergi dengan Kampus
- Tahun Depan Diprediksi Jadi Kejayaan Bisnis yang Terintegrasi GenAI & AI