Elon Musk dan Herry Wirawan
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Anak Musk diberi nama unik X Æ A-12 Musk dan mengundang komentar banyak netizen. Entah apa arti nama anak itu. Mungkin itulah identitas manusia masa depan yang akan tinggal di Planet Mars.
Nama anak Musk ini dianggap paling unik di dunia dan bikin heboh. Namun, nama itu masih kalah heboh dari anak pasangan suami istri di Tuban, Jawa Timur yang memberi nama anaknya ‘’Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Ashkala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Koshala Sura Talenta’’.
Dispenduk Tuban menolak memberi akta anak itu karena namanya tidak bisa masuk ke sistem kependudukan Tuban. Tidak ada kabar bahwa anak Elon Musk ditolak oleh dispenduk setempat karena tidak bisa masuk di sistem dukcapil setempat.
Tren pasangan tanpa anak sudah menjadi sebuah gerakan di kalangan generasi sekarang. Menurut Musk, selain itu ada faktor lain yang berpengaruh yaitu tingkat kesuburan yang makin menurun akibat kondisi bumi yang makin buruk akibat perubahan iklim.
Sebuah penelitian di Amerika yang didukung oleh data Google menunjukkan perubahan iklim secara langsung dan tidak langsung mempercepat penurunan tingkat kesuburan.
Jumlah kelahiran di Amerika turun dalam sembilan bulan setelah peristiwa panas yang ekstrem. Sebuah penelitian lain terhadap 18.000 pasangan di China menunjukkan bahwa perubahan iklim, dan polusi partikulat secara khusus, dikaitkan dengan peningkatan 20 persen kemungkinan kemandulan.
Angka kelahiran secara global turun dari rata-rata 3,2 kelahiran per wanita pada 1990 menjadi 2,3 pada 2020. Jumlah penduduk dunia saat ini mencapai 7,8 miliar, diperkirakan mencapai puncaknya sekitar 9,7 miliar pada 2050.
Namun, populasi dunia menurun menjadi 8,8 miliar pada 2021.