Elon Musk Ganti Nama Setelah Tantang Vladimir Putin, Begini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Elon Musk mengganti namanya menjadi Elona Musk pada akun resminya di Twitter, Selasa (15/3).
Pendiri SpaceX dan bos Tesla itu melakukan hal tersebut setelah pemimpin Chechnya Ramzan Kadyron memberi peringatan agar tidak menantang Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kadyron menanggapi tantangan yang diberikan Musk kepada Putin dengan menyebut miliarder kelahiran Afrika Selatan itu sebagai Elona.
"Anda harus membentuk otot-otot itu untuk berubah dari Elona yang lembut menjadi Elon yang brutal," kata Kadyron, dikutip dari akun Musk di Twitter, Selasa (15/3).
Menanggapi hal tersebut Musk mengaku tidak perlu melakukan pelatihan untuk melawan Putin.
Dia bahkan menambahkan nama Elona di akhir kalimatnya dan mengganti namanya pada akunnya di Twitter.
"Jika dia (Putin, red) takut untuk melawan, saya akan setuju untuk hanya menggunakan tangan kiri saya, padahal saya tidak kidal," ujar Musk.
Konfrontasi antara Elon Musk dengan Vladimir Putin (pendukungnya) menjadi viral sejak Senin (14/3). (mcr9/jpnn)
Pendiri SpaceX dan Tesla Elon Musk mengganti namanya setelah menantang Presiden Rusia Vladimir Putin berkelahi.
Redaktur : Adek
Reporter : Dea Hardianingsih
- Pemakan Anjing
- Ikhtiar Megawati Melobi Kampus Tertua di Rusia Bantu Riset Nuklir Indonesia
- Elon Musk Targetkan Starship Bakal Mencapai Mars dalam 2 Tahun
- Media Sosial X Memperkenalkan Fitur Edit Pesan
- Media Sosial X Bakal Punya Layanan Pembayaran Mandiri
- Starlink Tersambung di RS Gaza, Elon Musk Apresiasi Peran Israel