Elpiji 12 Kilo Kemahalan, Warga Serbu 3 Kilo

Elpiji 12 Kilo Kemahalan, Warga Serbu 3 Kilo
Elpiji 12 Kilo Kemahalan, Warga Serbu 3 Kilo. Foto JPNN.com

jpnn.com - DEPOK -- Mahalnya harga gas elpiji ukuran 12 kilo mendorong masyarakat terutama para ibu rumah tangga beralih ke tabung gas kecil. Gas elpiji tiga kilo yang masih disubsidi pemerintah ini jadi incaran para ibu karena harganya relatif lebih murah.

Di pedagang pengecer, gas tiga kilo mengalami kenaikan Rp 3 ribu per tabung dari Rp 17 ribu. Meski harganya kini Rp 20 ribu per tabung, namun menurut pengakuan Teguh, pedagang pengecer, permintaan masyarakat.

"Sekarang banyak yang beralih ke tabung gas tiga kilo. Makanya saya perbanyak gas tiga kilo," ucap Teguh, pedagang pengecer di kawasan Limo, Cinere, Depok, Senin (5/1)..

Lantaran banyak yang pindah ke tabung gas kecil, Teguh menjual tabung tanpa isi Rp 150 ribu. Jika lengkap dengan isi harnya Rp 170 ribu.

Fitri, salah satu konsumen gas 12 kilo mengaku terpaksa membeli gas elpiji tiga kilo karena lebih ekonomis. Apalagi dirinya mengaku jarang masak karena langganan catering.

"Butuh gas cuma buat masak air dan mie instan saja. Karena cuma berdua suami, jadi kami beli makanan jadi," ujar perempuan berjilbab ini.

Lain lagi dengan Gita, tetap setiap di gas 12 kilo karena merasa keamanannya lebih terjaga ketimbang gas subsidi pemerintah. "Saya ngeri pakai gas tiga kilo, bajanya tidak setebal gas 12 kilo," ucappnya. (esy/jpnn)

 


Berita Selanjutnya:
IHSG Masih Rawan Koreksi

DEPOK -- Mahalnya harga gas elpiji ukuran 12 kilo mendorong masyarakat terutama para ibu rumah tangga beralih ke tabung gas kecil. Gas elpiji tiga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News