Elpiji 3 Kg Langka, Dirut Pertamina Diminta Bersuara

jpnn.com, JAKARTA - Kelangkaan gas elpiji 3 Kg masih ramai menjadi perbincangan.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Azman Natawijana menduga kelangkaan elpiji 3 kg merupakan langkah Direktur Utama PT Pertamina Ellia Massa Manik untuk menutupi kondisi perseroan yang sedang tidak sehat.
Di mana sebelumnya Pertamina mengalami kehilangan pendapatan sebesar Rp 19 triliun untuk periode Januari - September 2017.
"Karena subsidi yang seharusnya diberikan untuk publik tidak dipenuhi, sehingga untuk mengurangi pembengkakan kerugian, maka Pertamina mengurangi barang-barang subsidi tersebut," ujar Azam.
Karena itu Azam meminta, agar Massa Manik segera menjelaskan terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg karena sudah membuat susah masyarakat kecil.
"Jika tidak, ini bukti bahwa tidak ada kepedulian Pertamina kepada rakyat, padahal rakyat sudah semakin sulit,” tegas Azam.
Dia juga mengaku curiga bahwa kelangkaan elpiji 3 kg di sejumlah daerah adalah siasat Pertamina di bawah komando Massa Manik untuk mencabut subsidi elpiji tersebut.
"Saya curiga Pertamina sengaja mengurangi suplai elpiji 3 kg sebab pemerintah tidak menambah atau mengurangi subsidi untuk hal tersebut,” jelas Azam.
Dirut Pertamina Massa Manik diminta segera menjelaskan terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg karena sudah membuat susah masyarakat.
- Tingkatkan Konektivitas Nasional, Pelita Air Sambut Kedatangan Armada ke-13 Airbus A320
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar, Total Hadiah Mencapai Lebih Dari Rp 1 Miliar
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama