Elpiji 3 Kg Langka, Masyarakat Beralih ke 12 kg

jpnn.com - CIBITUNG - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram masih terjadi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Kelangkaan ini sudah terjadi hampir sebulan lebih. Tak ayal konsumen yang menggunakan tabung gas 3 kg kebingungan. Mereka mau tak mau harus cari cara lain agar tetap bisa memasak. Ferin misalnya, ibu beranak dua ini terpaksa harus beralih menggunakan gas elpiji 12 kg.
"Ya mau gimana lagi, masa kita enggak masak sama sekali di rumah, kan enggak mungkin, kasian anak-anak nanti kesehatannya enggak terjamin kalau beli makanan terus," papar Ferin pada JPNN, Minggu (6/4).
Mengenai harga gas elpiji 12 kg yang empat kali lipat lebih mahal harganya dari 3 kg, ia tak begitu mempermasalahkannya. "Enggak apa-apa lah daripada di rumah enggak bisa masak, toh ini buat keluarga sendiri. Ya semoga langkanya enggak lama," harap dia.
Hal senada juga dilakukan Dwi Purwaningsih, sejak jauh hari dia sudah mempersiapkan gas elpiji 12 kg di rumahnya untuk berjaga-jaga. "Pas tahu gas 3 kg langka dari sebulan lalu, jadi saya langsung beli tabung gas 12 kg. Eh ternyata kan bener, sampai hari ini susah dapat gas 3 kg," beber Dwi.
Kendati begitu, ibu empat anak ini berharap kelangkaan gas 3 kg dapat segera teratasi, agar masyarakat tak kesulitan. "Kan kasian yang mungkin enggak mampu beli tabung gas 12 kg, harganya kan mahal sampai Rp 100 ribuan lebih," tuturnya.(chi/jpnn)
CIBITUNG - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram masih terjadi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Kelangkaan ini sudah terjadi hampir sebulan lebih. Tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hujan Lebat & Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sumsel Selama 5 Hari
- Cegah Hujan Deras, Modifikasi Cuaca di Jakarta Bakal Dipercepat
- Tinjau Pasar, Pramono Bilang Harga Cabai Rawit Merah Masih Tinggi
- Pelaku Curanmor Beraksi di Parkiran Rumah Sakit, Begini Modusnya
- Kondisi Masjid Raya Bandung Memprihatinkan, Pemprov Jabar Berjanji Memperbaiki Kerusakan
- Peran Raimel Jesaja dalam Penegakan Hukum dan Peningkatan IPM Sultra