Elpiji 3 Kg Naik Setelah Lebaran
Konversi Minyak Tanah ke Gas Hemat Rp 19,3 T
Jumat, 27 Agustus 2010 – 06:06 WIB

Elpiji 3 Kg Naik Setelah Lebaran
JAKARTA -- Pemerintah terus mematangkan rencana kenaikan tabung gas elpiji 3 kilogram. Menko Kesra Agung Laksono mengatakan pihaknya sedang mengkaji kemungkinan kenaikan agar disparitas (perbedaan harga) tabung gas 3 dan 12 kilogram tidak memicu pengoplosan yang berujung pada ledakan elpiji. "Hal ini (kenaikan, Red) harus dikaji dengan baik agar tidak menimbulkan masalah baru," kata Agung di gedung Bidakara, Jakarta, Kamis (26/8).
Agung menjelaskan, pemerintah masih mencari formula terbaik terkait perbedaan harga baru elpiji agar tidak ada yang terbebani. Baik dari sisi masyarakat maupun dari sisi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN). Ada sejumlah opsi yang tengah dikaji oleh pemerintah. Opsi tersebut antara lain menurunkan harga jual tabung 12 kilogram atau menaikkan harga tabung tiga kilogram. "Bisa juga kombinasi keduanya, atau dengan menyamakan harga keduanya namun bagi masyarakat miskin diberikan subsidi untuk membantu meringankan beban pembelian harga tabung elpiji tiga kilogram," katanya.
Kalaupun ada perubahan harga, pemerintah baru akan mengumumkannya setelah perayaan Idul Fitri. Hal itu dengan mempertimbangkan psikologi masyarakat Indonesia yang mayoritas sedang merayakan hari raya keagamaan tersebut. "Apabila pengkajian sudah tuntas maka hasil pembahasan tersebut akan dibawa kepada Presiden," kata Agung.
PT Pertamina sejak 2007 hingga Juli 2010 telah menyalurkan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram sekitar 45,55 juta tabung. Hingga akhir tahun ini, pemerintah menargetkan penyaluran tabung telah mencapai 52 juta paket.
JAKARTA -- Pemerintah terus mematangkan rencana kenaikan tabung gas elpiji 3 kilogram. Menko Kesra Agung Laksono mengatakan pihaknya sedang mengkaji
BERITA TERKAIT
- Ini Peran Strategis Bea Cukai dalam Sinergi Instansi untuk Mendorong Ekonomi Daerah
- Bank Raya dan SRC Berkolaborasi untuk Dukung Kemajuan Usaha
- PNM Peduli Masa Depan Sehat Jadi Salah Satu Cara Mewujudkan SDG's
- Pramono Sebut Ada Kebocoran Dana di Bank DKI, tetapi Bukan Milik Nasabah
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Akselerasi Pembiayaan Rantai Pasok, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Supplier Financing