Elpiji 3 Kg Tak Layak Pakai Harus Ditarik
Rabu, 23 Juni 2010 – 15:11 WIB
JAKARTA – Pemerintah didesak untuk segera menarik peredaran paket elpiji kemasan 3 kg tak layak pakai. Ini lantaran, dari paket perdana elpiji 3 kg yang saat ini beredar di masyarakat ternyata banyak ditemukan tabung gas yang tak layak pakai. “Ini sungguh mengerikan, sebab produk yang diterima masyarakat tidak layak pakai. Jadi kami meminta pemerintah untuk segera me-recall (tarik) karena taruhannya korban jiwa,” kata Tulus dalam acara diskusi Akuntabilitas Keamanan Penggunaan Elpiji 3 kg.di Jakarta, Selasa (22/6).
Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, dari hasil survey Badan Sertifikasi Nasional (BSN) menunjukkan, sekitar 66 persen atau 29 juta tabung dari 44 juta paket tabung yang beredar ternyata tidak layak pakai. Begitu juga dengan komponen lainnya, sekitar 50 persen atau 22 juta unit kompor dan 8,8 juta regulator tidak memenuhi standar. Bahkan, ironisnya 100 persen selang tidak layak pakai.
Baca Juga:
Berangkat dari data tersebut, kata Tulus, setiap saat masyarakat terancam nyawanya sebab menggunakan produk yang tidak standar. Untuk itu, pemerintah harus secepatnya melakukan langkah menyeluruh guna mengantisipasi hal ini supaya tidak timbul korban selanjutnya yang dipicu oleh ledakan tabung gas.
Baca Juga:
JAKARTA – Pemerintah didesak untuk segera menarik peredaran paket elpiji kemasan 3 kg tak layak pakai. Ini lantaran, dari paket perdana elpiji
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS