Elpiji 3 Kilogram Masih Dijual Bebas di Kios, Pertamina Bilang Begini
jpnn.com, BATAM - Aktivitas jual beli gas elpiji subsidi 3 kilogram di kios-kios masih kerap terjadi seperti di bilangan Seibeduk, Batam, Kepri.
Padahal, Pertamina mengungkapkan muara terakhir sebelum ke rumah tangga, gas tersebut hanya sampai di pangkalan.
Branch Marketing Manager Pertamina Wilayah Kepri, Oos Kosasih, mengatakan, jika mendapati hal seperti ini bisa melaporkan langsung ke Pertamina melalui layanan konsumen 135 maupun pihak terkait untuk segera ditindaklanjuti.
"Pangkalan jual ke kios tak boleh, lembaga terakhir (distribusi sebelum ke konsumen) adalah pangkalan, pangkalan tak boleh ke pengecer," imbuh Oos seperti dilansir Batam Pos hari ini.
Menurutnya, pihaknya tetap berkoordniansi dengan agen untuk mengawasi pangkalan nakal. Sementra jika sudah sampai ke pengecer, ia memastikan bukan lagi ranah Pertamina.
"Urusan pengecer, bukan kami. Ada tim terpadu, termasuk PPNS," ucapnya.
Dia mengaku, jika pihaknya tetap turun ke lapangan untuk meliha potensi pelanggaran. Jika kedapatan akan dikenai sanksi dari administratif maupun sanksi lainnya. Namun ketika ditanya jumlah konkrit berapa pangkalan yang sudah disanksi sejauh iniu, Oos mengaku tidak tahu.
"Tak ada laporan, kalau ada kami tindak," imbuhnya.
Aktivitas jual beli gas elpiji subsidi 3 kilogram di kios-kios masih kerap terjadi seperti di bilangan Seibeduk, Batam, Kepri.
- Pertamina Patra Niaga Paparkan Kesiapan Memperkuat Ekosistem LNG di Forum ADIPEC 2024
- 10 Mahasiswa Finalis Kompetisi Esai Pertamina Siap Bersaing di PGTC
- Pertamina Patra Niaga Kenalkan Pertamina One Solution di ADIPEC 2024
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Lokasi Produksi Gas Elpiji Oplosan di Indramayu Digerebek, 5 Orang Ditangkap
- Kehadiran Simon Dinilai Bawa Harapan & Semangat Baru Bagi Pertamina