Elpiji 3 Kilogram Menghilang di Pasaran
Senin, 29 Agustus 2011 – 19:39 WIB
KARANGMONCOL - Warga beberapa desa di wilayah Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah mengeluhkan sulitnya mencari elpiji 3 kilogram. Dari sekitar empat penjual besar yang ada, tak ada lagi yang memiliki stok untuk dijual. Dirinya meminta jajaran terkait segera menindaklanjuti kondisi ini. Karena menjelang lebaran dan akhir puasa ini, kebutuhan pemakaian elpiji meningkat tajam. Jika hari biasa dalam satu bulan hanya memakai elpiji tiga kilogram satu tabung. Saat ini belum genap sebulan sudah minta isi ulang.
Suhar, salah satu warga Pepedan mengaku sudah tiga hari terakhir tidak menggunakan gas tiga kilogram. Pasalnya sangat susah mendapatkan barang itu. Pernah beberapa waktu lalu sebelum minggu terakhir puasa, harga sudah melambung sampai Rp 17.000. Padahal per tabung biasanya paling tinggi Rp 15 ribu- Rp 16 ribu.
"Saya takut hanya permainan di tingkat distributor dan mengaku langka. Padahal akan ada kenaikan harga yang sangat tinggi karena susah stoknya. Untuk mencari ke daerah lain, saya malas dan tetap membuang waktu dan biaya," katanya.
Baca Juga:
KARANGMONCOL - Warga beberapa desa di wilayah Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah mengeluhkan sulitnya mencari elpiji
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024