Elpiji Menghilang, Harga Minyak Tanah Selangit
Satu Liter Tembus Rp 15-17 Ribu
Minggu, 05 Januari 2014 – 20:10 WIB
"Saya makainya gas 3 kg, tapi sekarang tak ada lagi yang jual. Kemarin ada sih yang 12 kilo, tapi saya tak sanggup beli harganya mahal banget. Jadi sekarang saya beli minyak tanah aja, harganya Rp 17 ribu perliter. Mahal sih mahal, tapi saya harus beli untuk bisa masak," ungkap Nidel.
Sementara itu di SPBU Seraya terlihat puluhan tabung gas elpiji ukuran 3 kilo gram dan 12 kilo gram dalam keadaan kosong. Salah seorang petugas SPBU yang engan namanya disebut mengaku jika mereka kehabisan stok gas sejak Sabtu pagi.
"Minggu tak ada pengiriman jadi stok kosong. Kemarin masih ada, tapi ketika datang langsung habis. Banyak yang cari, tapi persediaan kita kosong," katanya. (she/mas)
BATAM - Harga elpiji yang makin melejit membuat masyarakat menjerit. Belum lagi stok yang kian terbatas. Masyarakat kota Batam mulai menggunakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking 2024
- Menkop ajak Mentrans Iftitah untuk Produksi Susu Segar di Kawasan Transmigrasi
- Akumandiri Dorong Sosialisasi QRIS Mendetail untuk UMKM
- Program 'Tebar Jutaan Uang Jajan' Biskies Black Targetkan Pasar Anak Sekolah
- Upaya Yohanes Bayu Tri Susanto Tingkatkan Keterampilan Agen Asuransi