Elpiji Palsu Marak Beredar
Sabtu, 08 Desember 2012 – 08:33 WIB

Elpiji Palsu Marak Beredar
MATARAM – Masyarakat diminta lebih teliti dan berhati-hati membeli elpiji. Saat ini, peredaran elpiji 12 Kg palsu makin marak. Peringatan itu disampaikan Korneleus Tanone, Wakil Ketua Bidang Kontraktor Aspal dan Elpiji, DPC Hiswana Migas NTB, kemarin. Dikatakan, jumlah elpiji palsu yang beredar mencapai 50-100 tabung per hari.
“Sebenarnya peredaran elpiji 12 kg ilegal ini sudah sejak satu tahun yang lalu. Tetapi jumlahnya belum mengkhawatirkan. Namun belakangan jumlahnya semakin banyak,” kata Korneleus.
Baca Juga:
Korneleus menambahkan, gas elpiji ilegal tersebut beredar di beberapa daerah di Lombok Timur antara lain Masbagik, Sikur, Sakra, Keruak, Selong, Terara, Kotaraja, dan sekitarnya. Bahkan, akhir-akhir ini telah beredar pula di Lombok Tengah.
Elpiji 12 Kg itu dijual dengan harga murah. “Biasanya elpiji 12 Kg dipasarkan oleh agen resmi seharga Rp 86.500 per tabung untuk Kota Mataram. Di Lombok Timur sendiri dijual sekitar Rp 89 ribu per tabung. Sementara, untuk elpiji yang beredar secara ilegal itu dijual seharga Rp 79-84 ribu per tabung. Jadi jauh lebih murah,” katanya.
MATARAM – Masyarakat diminta lebih teliti dan berhati-hati membeli elpiji. Saat ini, peredaran elpiji 12 Kg palsu makin marak. Peringatan
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi