Elus-elus Dulu Kepalanya biar Tenang, tak Perlu Pakai Parang
Senin, 12 September 2016 – 00:08 WIB

Kms Ya’kub Ali sudah puluhan tahun menjadi langganan menyembelih hewan kurban di Masjid Agung Palembang, Sabtu (11/9) Foto: Nisa/Sumatera Ekspres/JPNN.com
jpnn.com - MENJADI petugas penyembelih hewan kurban di Masjid Agung Palembang, sudah lebih 20 tahun dilakoni Kms Ya'kub Ali.
KHOIRUNNISAK – Palembang
Pekerjaan itu dijalani sedari remaja. Turun temurun, gara-gara sering mengikuti orang tuanya, Kms H Ali Zaenal, yang sering dipanggil penjagal sapi Masjid Agung.
Ayah enam anak itu menuturkan, tak sulit menyembelih sapi kurban.
Yang terpenting katanya, membuat sapi menjadi tenang terlebih dahulu.
“Biasanya saya elus-elus kepalanya agar sapi tenang,” ungkapnya, kemarin (11/9).
Dia mempunyai pisau khusus untuk menyembelih sapi, yakni pisau cap garpu.
Tidak harus menggunakan parang ataupun golok yang berukuran besar.
MENJADI petugas penyembelih hewan kurban di Masjid Agung Palembang, sudah lebih 20 tahun dilakoni Kms Ya'kub Ali. KHOIRUNNISAK – Palembang
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara