Elvera Nuriawati Makki, Buka Gerbang Literasi Anak-Anak PAUD Indonesia Timur
Jerih Payah Terbayar Lihat Bocah Berbinar
Senin, 07 Januari 2013 – 07:54 WIB
Di sudut lain, hujan tadi malam menyisakan aroma basah pada rak kayu di depan sebuah teras rumah. Rak itu masih kosong dan menunggu untuk diisi. Vera -sapaan karibnya- memandangnya lega. Sambutan itu sudah melebih ekspektasi.
Sekitar 34 bocah rela menanti perjalanan Vera dari pusat kota "yang harus ditempuh dua jam dengan bermobil" ke Batu Lawang, Desa Gelanggang, wilayah terpencil di Lombok Timur. "Itu untuk kali pertama saya menyinggahi PAUD Assajari," cerita Vera saat ditemui Jawa Pos di kediamannya The Green, Serpong, Tangerang, akhir pekan lalu (5/1).
Senyum bocah 3-5 tahun itu langsung mengembang saat mereka menyaksikan Vera membuka barang bawaan penuh dengan tumpukan buku bacaan anak-anak. Tanpa banyak kata, para bocah itu berebut mengambil buku, lantas keheranan dengan isi yang ada di dalamnya. Gajah, jerapah, burung, dan ayam, dengan semburat merah, kuning, dan hijau, menyapa mereka dengan kata: Halo!
Dalam kerumunan bocah itu, beberapa masih malu-malu menunjuk buku yang disuka. Ada pula yang agresif bertanya kepada pengasuh PAUD-nya, gambar apa ini dan itu. Ada yang rajin menyimak sang pengasuh membacakan cerita. Ada pula yang serius menyendiri dan membaca berjam-jam, tapi ternyata bukunya terbalik.
SEMUA orang berhak atas buku. Sayangnya, akses untuk buku tak selalu tersedia. Elvera Nuriawati Makki menjawab itu semua dengan konsisten memperjuangkan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408