Elvera Nuriawati Makki, Buka Gerbang Literasi Anak-Anak PAUD Indonesia Timur

Jerih Payah Terbayar Lihat Bocah Berbinar

Elvera Nuriawati Makki, Buka Gerbang Literasi Anak-Anak PAUD Indonesia Timur
Elvera Makki, Deputy Director Corporate Communication and Public Affairs Mercedes-Benz Indonesia, sekaligus founder Taman Bacaan Anak Lebah (TBAL), saat ditemui di rumahnya di The Green, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, akhir pekan lalu (5/1). FOTO: Henny Galla Pradana/JAWA POS
Kalaupun ada yang sampai ke Intim, banderol buku cerita tipis si Kancil saja mungkin sudah puluhan ribu rupiah harganya. Dalam kondisi itu masyarakat dengan nilai penghasilan yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari tak bakal mungkin mengalokasikan dananya untuk membeli buku bacaan anaknya.

Lantaran itu, Vera yang sehari-hari menjadi deputy director corporate communication public affairs Mercedez-Benz Indonesia ini berkomitmen secara mandiri mendirikan Taman Bacaan Anak Lebah (TBAL). Kecintaannya kepada anak-anak dan budaya literasi memicunya rela menuju pelosok-pelosok Indonesia untuk membawa sendiri buku bacaan anak-anak itu.

Pada mulanya, dia memilih Lombok Timur yang jarang terjamah, tak seperti bagian lain Pulau Lombok yang sarat pelancong dan wisatawan mancanegara. Untuk kali pertama ada empat titik PAUD yang dia rawat di Lombok. Hingga sekarang total ada 12 titik, yang di antaranya tersebar enam titik di Lombok, Pulau Seram (sebelah utara Pulau Ambon), Kabupaten Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan yang terbaru di Pulau Fordata (Kabupaten Maluku Tenggara Barat).

"Perjalanan ke Fordata, naik pesawat dua jam dari Ambon menuju Saumlaki (ibu kota Kabupaten Pulau Yamdena). Lalu harus naik kapal lagi ke Fordata," terang perempuan kelahiran Jakarta, 26 Mei 1976, itu.

SEMUA orang berhak atas buku. Sayangnya, akses untuk buku tak selalu tersedia. Elvera Nuriawati Makki menjawab itu semua dengan konsisten memperjuangkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News