Elza: Jefferson Rumajar Hanya Pengarah
Kamis, 23 September 2010 – 17:08 WIB

Elza: Jefferson Rumajar Hanya Pengarah
JAKARTA- Elza Syarief, salah seorang Kuasa Hukum Walikota Tomohon Sulawesi Utara, Jefferson Rumajar menegaskan bahwa kliennya tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi APBD Tomohon 2006-2008. Menurut dia, kliennya hanya berperan sebagai pengarah dalam pelaksanaan anggaran tersebut. Menurut Elza, sesuai dengan Pasal 5 ayat 3 Permendagri Nomor 13 tahun 2006, kliennya telah menyerahkan semua kekuasaan dalam pelaksanaan APBD kepada Sekretaris Daerah Kota Tomohon. "Tadi pertanyaannya belum sampai ke materi, baru nanya soal siapa pejabat Tomohon, penanggung jawab siapa. Nah, di sini jelas klien saya hanya pengarah sedangkan penanggung jawabnya sekkot. Kalau soal itu, kita lihat nanti," terangnya.
"Klien kami sama sekali tidak terlibat dalam penyusunan rancangan APBD Tomohon. Dia hanya memberi arahan, konsultasi dan pengontrol program. Dalam penetapan tim penyusun APBD Tomohon 2006-2008 itu, klien saya hanya pengarah saja," jelasnya usai menemani kliennya saat diperiksa KPK, Kamis (23/9).
Baca Juga:
Terkait dengan materi sangkaan yang dijeratkan pada kliennya, Elza tidak banyak komentar. Menurut dia, dalam pemeriksaan kali ini, penyidik KPK juga belum masuk kepada inti atau substansi perkara. Karena itu, Elza belum mau menjelaskan tentang dugaan bantuan sosial fiktif atau penggunaan APBD untuk kepentingan pribadi oleh kliennya.
Baca Juga:
JAKARTA- Elza Syarief, salah seorang Kuasa Hukum Walikota Tomohon Sulawesi Utara, Jefferson Rumajar menegaskan bahwa kliennya tidak bersalah dalam
BERITA TERKAIT
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?