Email Karyawan Facebook Soal Penjualan Akses Data Pengguna Terungkap

Berikut ini email dari para pekerja Netflix ke Facebook pada 17 Februari 2015:
"Kami akan ditarget karena mendapatkan semua teman, bukan hanya teman yang terhubung."
Email lain dari karyawan Facebook pada tahun 2013 menyebutkan bahwa Netflix telah diberikan "Perjanjian API (tampilan program aplikasi) yang Diperpanjang". Itu sebagai bagian dari diskusi tentang apakah Royal Bank of Canada juga harus dimasukkan dalam target.
Pada tanggal 11 Maret 2015, karyawan Facebook juga membahas pemberian akses Tinder ke data teman sebagai imbalan agar Facebook bisa menggunakan istilah "Momen" (istilah yang telah dipatenkan Tinder).

Perusahaan lain yang masuk menjadi target sesuai dengan dokumen adalah aplikasi taksi Lyft dan Airbnb.
Inilah yang dikatakan Collins tentang daftar target ini:
"Tidak jelas apakah ada persetujuan pengguna untuk ini, atau bagaimana Facebook memutuskan perusahaan mana yang harus masuk daftar target atau tidak."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia