Email Palsu Warnai Kampanye Pemilihan Sela di Australia
Dengan pemungutan suara bagi pemilhan sela di Wentworth, Sydney (Australia) dilangsungkan hari Sabtu, salah satu calon independen Dr Kerryn Phelps menjadi korban beredarnya email palsu yang mengatakan dia mengidap HIV.
Menurut laporan yang diterima ABC, ini adalah salah satu 'kampanye hitam' yang terjadi dalam usaha mencari anggota parlemen baru untuk menggantikan mantan Perdana Menteri Malcolm Turnbull yang mengundurkan diri.
Dr Kerryn Phelps yang maju sebagai calon independen dan diperkirakan memiliki kemungkinan besar menang mengalahkan calon dari partai Liberal Dave Sharma.
Kursi di Wentworth selama ini dikuasai oleh Partai Liberal namun keributan politik yang menyebabkan mundurnya Malcolm Turnbull digunakan oleh partai politik lain untuk merebut kursi parlemen di sana.
Email yang diterima ABC yang sudah disebarkan ke ratusan warga dan juga organisasi di daerah pemilihan Wentworth dikirim dari sebuah alamat palsu hari Minggu.
Email itu mendesak warga untuk memberikan suara kepada calon Partai Liberal Dave Sharma.
ABC tidak mengatakan bahwa Sharma ataupun mereka yang terlibat dalam tim kampanyenya berada di belakang pengiriman email tersebut.
Dr Phelps mengatakan ini adalah salah satu dari beberapa kampanye buruk terhadap dirinya.
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan