Emak-emak Hebat di Bantarbolang, Sulap Rambutan jadi Sirup dan Selai
Kamis, 04 November 2021 – 15:24 WIB
Sementara, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menuturkan bahwa Pemprov berkomitmen memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap produksi UMKM tersebut.
"Ini kami latih, dan kami dampingi untuk perizinan agar bisa dipasarkan," tuturnya.
Menurutnya, pengembangan UMKM berbahan baku lokal tersebut akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dua kali panen (rambutan) dalam satu tahun. Dan ini bisa diolah dan dikemad sesuai kebutuhan seperti sirup dan jiga bisa dibiki seperti nanas yang sudab dibuat oleh-oleh. Ini baru pemantik, nanti dikembangkan lagi," pungkasnya. (flo/jpnn)
Emak-emak Desa Bantarbolang memperlihatkan usaha yang baru dikembangkan, yaitu memproduksi UMKM berbahan baku buah rambutan.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar