Emas Antam Turun Rp1.000

BOGOR - Harga logam mulia jenis batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) saat ini tidak dalam kondisi stabil, karena naik turun, bahkan cenderung mengalami penurunan.
    
Seperti dua hari terakhir ini, harga jual emas mulia batangan itu masih di kisaran Rp530 ribu per gram. Padahal, pada awal April harga emas Antam masih di kisaran Rp531 ribu per gram.

“Per gramnya turun sekitar Rp.1000,” ujar Analis Kredit Pegadaian Cabang Bogor, Muhammad Irfandi kepada  Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
    
Menurutnya, harga itu akan tetap bertahan beberapa hari ke depan. Sementara untuk hanya beli kembali (buy back) tidak mengalami peningkatan ataupun penurunan karena cenderung stabil di angka Rp460 ribu per gram.  “Akan seimbang biasanya, tidak jauh beda harga jual dan harga buy back,” ucapnya.
    
Walaupun situasi negara secara politik maupun ekonomi lebih stabil dan aman, kata dia, harga logam mulia tidak dipengaruhi. Pasalnya, harga emas lebih dipengaruhi situasi pasar dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar.
    
“Pasar dunia yang lebih berperan dalam menentukan harga logam mulia. Salah satu faktor yang menyebabkan turunnya harga emas karena suku bunga di Amerika sedang naik,” paparnya.
    
Naiknya suku bunga di negara adidaya itu, sambungnya, secara tidak langsung memberikan imbas terhadap jenis perdagangan dunia, termasuk harga emas di Indonesia.
    
Dia menambahkan, Pegadaian Bogor tidak menyediakan logam mulia dengan berat satu gram. Minimal beras logam mulia yang tersedia lima dan sepuluh gram. “Dua jenis berat itu merupakan patokan harga yang berlaku di Pegadaian Bogor,” tandasnya.(rp7/b)