Emas Bodoh

Dahlan Iskan

Emas Bodoh
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Memang, truk itu truk sewaan. Justru itu: banyak cara untuk melenyapkannya.

Akan tetapi ada yang mencurigakan dalam peristiwa ini. ''Merampok emas untuk membeli senjata''. Pantas peristiwa ini tidak terlalu dibuka.

Bahkan, The New York Times tidak menuliskan nama-nama mereka yang ditangkap. Termasuk nama Durante King-Mclean, si sopir truk berusia 25 tahun.

Mungkinkah perampokan ini bukan perilaku keserakahan ekonomi? Mungkinkah terkait gerakan perjuangan di satu kawasan?

Artikel-artikel di media utama di sana tidak ada yang mengindikasikan itu. Tetapi komentar para "perusuh" media itu ada yang menduga terkait gerakan anti-Hindu dan anti-pemerintah India.

Salah satu dari sembilan yang ditangkap adalah Ali Raza, 37 tahun, pemilik toko perhiasan di Toronto. Ada juga Ammad Chaudhary dari Ontario.

Nama-nama lainnya juga berbau nama India: Amit Jalota dan Prasath Paramalingam. Satu lagi yang juga ditangkap adalah ordal Air Canada: Parmpal Sidhu, 54 tahun.

Tentu tidak boleh ada praduga apa pun sampai ada penjelasan resmi yang akurat.

PERAMPOKAN besar ini bisa dirahasiakan selama setahun penuh. Aneh. Tidak bocor ke media. Yang dirampok satu truk emas murni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News