Emas Papua Terancam Habis
Minggu, 09 Oktober 2011 – 14:41 WIB

Emas Papua Terancam Habis
Direktur Lembaga Kajian Reformasi Pertambangan dan Energi ini pun memastikan tekanan politik Amerika tidak bakal meluas. Sebab, secara umum memiliki ketergantungan terhadap proyek di Freeport tersebut. Artinya, kata dia, ada peluang pemerintah Amerika pun mengendur dengan tekanan dari pemerintah Indonesia. ’’Sekarang mau tidak pemerintah begitu. Jangan hanya gertakan,’’ ketusnya.
Dia mengakui UU Pertambangan yang ada saat ini sudah cukup baik. Regulasi itu baru diberlaukan pada 2014. Sedangkan saat ini tentu belum bisa dilaksanakan. Regulasi tersebut, terang dia, telah menempatkan pemerintah sebagai penguasa penuh pertambangan di negerinya. Selanjutnya menunggu monitoring dalam pelaksanaan regulasi tersebut. Jangan sampai hanya jadi macan di atas kertas,’’ ucap alumnus Colorado School of Mines, Amerika, ini. (kin/rko)
JAKARTA - Masyarakat Indonesia merintih, sementara tambang emas Papua terancam habis. Ini jika Pemerintah Indonesia tak segera merenegosiasi kontrak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar