Emas Turun, Oktober Deflasi
Rabu, 02 November 2011 – 03:03 WIB
JAKARTA - Memasuki pengujung tahun ini, inflasi makin terkendali. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Oktober lalu terjadi deflasi sebesar 0,12 persen. Sehingga, inflasi tahun kalender baru mencapai 2,85 persen, dan secara year on year di posisi 4,42 persen.
Angka ini makin jauh dari batas 5,65 persen yang ditargetkan dalam APBN Perubahan 2011. "Jika inflasi November dan Desember trennya sama dengan tahun lalu, bukan tidak mungkin hingga akhir tahun di bawah 4,42 persen," kata Djamal, Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS di kantornya, Selasa (1/11).
Baca Juga:
Tahun lalu, inflasi November mencapai 0,6 persen dan Desember 0,92 persen. Djamal mengatakan, deflasi lebih banyak disumbang oleh anjloknya harga emas, yang berimbas pada turunnya harga perhiasan. "Emas perhiasan menyumbang deflasi 0,11 persen," katanya.
Komoditas lain yang menyumbang deflasi adalah ikan segar 0,07 persen, telur ayam 0,04 persen, tarif angkutan udara 0,04 persen, dan daging ayam ras 0,03 persen.
JAKARTA - Memasuki pengujung tahun ini, inflasi makin terkendali. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Oktober lalu terjadi deflasi sebesar 0,12
BERITA TERKAIT
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis