Embargo Vaksin Jangan Dianggap Remeh, Azis Syamsuddin: Percepat Produksi Dalam Negeri
Rabu, 31 Maret 2021 – 19:29 WIB

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. Foto: JPNN
Sementara, di 466 kota maupun kabupaten lainnya, sambung Azis, angka kepesertaan lansia masih di bawah 25 persen dari total populasi daerah.
DPR mengimbau kepada pemerintah daerah untuk mengoptimalkan vaksinasi bagi lansia agar angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 terutama bagi kelompok lansia dapat ditekan.
"Memang ada banyak hambatan yang dihadapi lansia dalam mengakses pelayanan vaksinasi. Salah satunya kesulitan memahami teknologi informasi (TI) hingga masalah transportasi. Ini harus dicarikan jalan keluar," jelas Azis Syamsuddin. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta pemerintah mengantisipasi dampak buruk yang kemungkinan terjadi akibat embargo vaksin. Azis mendorong pemerintah mengembangkan Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya
- Revisi UU TNI: Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS