Embrio Cruise Indonesia Ini Pertama Diluncurkan ke Pulau Anambas Bulan Juni

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti menyampaikan Indonesia akan memiliki embrio Cruise untuk Indonesia yang sekaligus meluncurkan program Let's Go Anambas pada Juni 2015 mendatang. 

Ya... Embrio Cruise yang dimaksud adalah Kapal Pelni yang akan berlayar ke pulau Anambas yang memiliki keindahan luar biasa ini. 

"Insya Allah, Juni ini kapal Pelni akan masuk ke Anambas, dan menjadi Embrio Cruise-nya Indonesia. Ada beberapa kapal Pelni yang sudah di-branding, dan salah satunya sudah di-brand habis dengan let's go to Anambas," ujarnya ketika mengunjungi Vihara dengan 1000 patung Budha bersama Menteri Pariwisata RI, Arif Yahya, Minggu (24/5).

Ia melanjutkan, beberapa Pelni tersebut akan menjangkau destinasi favorit, antara lain Raja Ampat di Provinsi Papua Barat, Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Wakatobi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). "Dan Anambas di Provinsi Kepri masuk di salah satu destinasi favorit itu. Jadi, konsepnya Pelni akan menjadi floating hotel," tuturnya.

Floating Hotel merupakan semacam akomodasi yang berada di atas kapal-kapal pesiar yang menyediakan fasilitas kamar, makan dan minum serta fasilitas pelayanan dan hiburan seperti hotel. Tapi berfungsi pula sebagai alat transportasi laut.

"Kami sudah men-drop tujuh scuba diving sesuai permintaan Pelni, untuk mensupport aktifitas para wisatawan yang menumpang kapal Pelni," ujarnya.

Guntur melanjutkan, program Let's Go to Anambas ini merupakan salah satu upaya bagaimana pembangunan dan pengembangan pariwisata di Kepri bisa merata. "Jadi tidak hanya menumpuk di Batam saja. Kami juga akan mendorong kawasan bahari di kabupaten kota lain," ujarnya.

Guntur melanjutkan, pihaknya juga telah menawarkan proposal lain ke Pelni, yaitu Kepri Equator. Dimana konsepnya, Pelni akan berlayar menuju Lingga. "Para Yacht dari Singapura menjadikan Lingga sebagai tempat bermain dan berkompetisi, karena Lingga adalah jalur khatulistiwa. Saat ini kami sedang melakukan pendekatan dengan Pelni terkait program ini," tuturnya. (lra/ray/jpnn)