Embung Itu Masa Depan Pertanian Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meyakinkan bahwa pembangunan 30 ribu embung di seluruh Indonesia terus berjalan pada 2017 ini.
Itu disampaikan Amran, saat ditanya wartawan usai menghadiri Rapimnas HKTI yang resmi dipimpin Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, di Balai Kartini Jakarta, Senin (10/4).
"Pembangunan embung kami lanjutkan, itu masa depan pertanian Indonesia," kata Amran.
Dia menyebutkan, pembangunan embung yang berfungsi sebagai penampung air untuk lahan pertanian, juga bertujuan untuk menghidupkan kembali lahan-lahan tidur atau lahan tadah hujan.
"Ini kami bangunkan empat juta hektare (lahan tidur). Yang biasanya tanam satu kali, menjadi tanam dua sampai tiga kali," jelas Amran.
Dia semakin optimis dengan adanya benih unggul temuan Ketum HKTI Moeldoko yang usia tanam sampai panen hanya 70 hari. Dengan begitu, masa panen bisa menjadi empat kali setahun.
"Dengan benih unggul yang ditemukan Jenderal Moeldoko, itu bisa empat kali tanam, umurnya 70 hari. Tiga kali saja per tahun itu luar biasa, ini empat kali," tambahnya.(fat/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meyakinkan bahwa pembangunan 30 ribu embung di seluruh Indonesia terus berjalan pada 2017 ini.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar