Kementan Dorong Serap Gabah Panen Gadu
Selasa, 23 Juli 2019 – 09:25 WIB
"Kebijakan tersebut diperkirakan akan membutuhkan beras Bulog sekitar 800-900 ribu ton yang disalurkan ke masyarakat. Untuk itu harus tetap diimbangi dengan penyerapan gabah dan beras petani agar stok beras di Bulog aman," tegas Agung.
Agung juga mengatakan, stok beras Bulog saat ini berkisar 2,3 juta ton, dan kebutuhan BPNT dan OP sampai akhir tahun 2019 di prediksi sekitar 900 ribu ton. "Untuk mengamankan stok CBP kegiatan sergap tetap harus didorong dan ditingkatkan. Apalagi Sulawesi Selatan pada bulan Agustus diprediksi panen 250 rb hektar atau produksi sekitar 1,25 juta ton GKG" pungkas Agung.(jpnn)
Kementan melakukan berbagi upaya untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya beras.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- 140 Kelompok Tani P3A Wita Waya Panen Perdana Padi di Papua Pegunungan
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025