Emil Dardak Belum Beri Sinyal Minat jadi Wali Kota Depok

Dalam paparannya, Emil mengaku mengusung konsep Megapolitan Polycentric dalam menyambut Jabodetabek sebagai calon megapolitan kedua terbesar di dunia dengan 30 juta penduduk. Depok, ujarnya, harus mampu berkembang menjadi sentra bisnis bagi industri jasa dan perdagangan yang selama ini terkonsentrasi di DKI Jakarta. Untuk itu, sambungnya, harus mampu bersinergi dengan arah pengembangan DKI Jakarta 5 tahun ke depan.
Menurutnya, konsep distrik atau blok Eco-CBD (Central Business District) yang mengandalkan penataan ruang sekitar 'situ' atau 'danau' serta akses ke stasiun kereta menjadi kunci dalam mengembangkan kawasan bisnis yang terkoneksi dengan baik ke pusat kota DKI Jakarta maupun kota lainnya. Terpenting, tegasnya, menawarkan suasana yang lebih asri dengan mengedepankan penataan areal Situ.
"Yang lebih penting karena saya adalah salah satu warga Depok yang ingin kota Depok semakin baik ke depannya," kata Emil tanpa merespon lebih lanjut dukungan untuknya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Nama Pakar Tata Kota, Emil Dardak masih terus disebut-sebut sebagai calon Wali Kota Depok dalam bursa pilkada di wilayah tersebut. Dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang