Emir : Ada yang Ingin Karier Politik Saya Habis
Kamis, 26 Juli 2012 – 03:03 WIB
Seperti diketahui, Emir dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga membantu Alstom Power memenangi tender pembangunan PLTU Tarahan tahun 2004 senilai USD 118 juta. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kaltim itu bisa mengatur proses tender karena saat itu duduk sebagai anggota Panitia Anggaran (Panggar) DPR RI.
Baca Juga:
Selain dijanjikan mendapat sejumlah uang, anggaran PLTU Tarahan bisa lolos karena ada petinggi Alstom yang merupakan teman kuliah Emir saat di ITB. Namun Emir membantahnya. "Nggak bener itu. Termasuk saya terima sejumlah uang," bantah Emir, seraya menyebut memiliki bukti bantahannya tersebut.
Namun status tersangka yang disandang Emir masih simpang siur. Pertama kali pihak yang menyebut Emir sudah tersangka adalah Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana.
Menurut Denny, Emir sudah menjadi tersangka jika merujuk surat permintaan cegah dari KPK yang dikirim ke Imigrasi. Sementara KPK masih merahasiakan status hukum Emir. Bahkan KPK menuding pernyataan Denny bahwa Emir sudah menjadi tersangka bisa mengganggu proses pengusutan kasus korupsi PLTU Tarahan.(pra/jpnn)
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Emir Moeis yang disebut-sebut sebagai tersangka suap proyek PLTU Tarahan di Lampung Selatan menyebut ada pihak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung