Emir Bantah Bagikan Cek Pemilihan Miranda
Rabu, 04 Mei 2011 – 00:09 WIB
JAKARTA - Politisi senior PDIP Emir Moeis akhirnya buka suara soal tudingan rekan satu partainya, Dudhie Makmun Murod bahwa dia ikut membagi-bagikan uang korupsi pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI) tahun 2004 lalu.
Menurut Emir, itu hanyalah tudingan Dudhie saja sebab pembagian uang lewat dirinya tak pernah ada. Meski begitu, Emir yang saat kejadian menjabat sebagai Ketua Kelompok Fraksi PDIP (Poksi) di Komisi IX (Keuangan) DPR RI, membenarkan bahwa partainya mengusung Miranda Swaray Goeltom sebagai DGSBI.
"Bukan, bukan tugas dan kewajiban saya untuk membagikan cek," katanya via telepon, Selasa (3/5).
Emir yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi XI (Keuangan) DPR RI tak merasa aneh jika ada skenario yang terus berusaha menyeretnya agar terjerat kasus korupsi yang dilaporkan bekas rekan satu partainya Agus Condro tersebut.
Saat dijadikan saksi untuk terdakwa Agus Condro, Max Moein, Rusman Lumban Toruan, Poltak Sitorus, dan Wilem Max Tutuarima, di Pengadilan Tipikor pada Senin (2/5), Dudhie menyebutkan selain dia Emir-lah yang bertugas membagikan cek ke belasan anggota fraksi PDIP yang duduk sebagai anggota Komisi IX.
JAKARTA - Politisi senior PDIP Emir Moeis akhirnya buka suara soal tudingan rekan satu partainya, Dudhie Makmun Murod bahwa dia ikut membagi-bagikan
BERITA TERKAIT
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons