Emir Moeis Minta Megawati Bimbing Jokowi
jpnn.com - JAKARTA -- Kabar pencapresan Joko Widodo alias Jokowi sampai juga ke telinga Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Izedrik Emir Moeis yang kini telah mendekam di Rutan KPK.
Terdakwa kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan Lampung itu menyambut baik pencapresan Jokowi. Emir menilai Jokowi layak sebagai presiden.
"Jokowi, It's okay. Di Indonesia kan presiden turun dari langit, coba dulu lah. Saya yakin bisa, jangan takut," kata Emir sambil mengacungkan jempolnya ketika menyebut nama Jokowi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (20/3).
Meski demikian, kata dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri harus tetap membimbing Jokowi jika kelak terpilih sebagai presiden. Pasalnya, kata dia, Megawati adalah tokoh nasional yang berpengalaman menghadapi intervensi asing.
"(Megawati) The best soal ini. Yang berani ngelawan George (Walker) Bush siapa? Kita-kita ini para senior di DPP juga harus siap dengan masukan-masukan terhadap beliau untuk sukses," sambungnya.
Lebih lanjut, Emir menambahkan, pendamping Jokowi lebih baik jika berasal dari kalangan militer. Menurutnya, pendamping Jokowi harus dapat mendongkrak suara dalam pemilihan umum presiden. Selain itu, juga harus dapat bekerja sama dalam pemerintahan.
"Cawapres dari kalangan militer bagus juga. Tapi saya juga enggak tahu ya, kan saya di dalam rutan. Semoga berhasil Pemilu ini. Sepuluh tahun kan capek jadi oposisi, saatnya memimpin," tandas Emir. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Kabar pencapresan Joko Widodo alias Jokowi sampai juga ke telinga Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Izedrik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran