Emir Moeis Sebut Uang Suap untuk Bayar Hutang
Senin, 03 September 2012 – 18:51 WIB
JAKARTA - Politisi PDIP, Emir Moeis mengakui pernah menerima cek pelawat setara dengan uang senilai Rp200 Juta dari rekannya di fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Panda Nababan. Uang itu menurutnya digunakan untuk berbagai kegiatan di daerah pemilihannya di Kalimantan Timur. Salah satunya bayar hutang.
Hal ini diakui Emir saat dihadirkan menjadi saksi pada sidang perkara cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI), dengan terdakwa Miranda Swaray Gultom, Senin (3/9).
"Uang itu untuk daerah pemilihan saya di Kalimantan seperti dipakai bayar hutang sewa pesawat terbang, semenisasi jalan dan pembuatan gorong-gorong di Kabupaten Penajam," kata Emir di hadapan majelis hakim.
Namun, Emir menyatakan bahwa uang Rp200 juta itu sendiri telah dikembalikannya ke KPK. Dia juga menyebutkan, sebelumnya dia sempat menolak pemberian cek terkait kemenangan Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada tahun 2004 itu.
JAKARTA - Politisi PDIP, Emir Moeis mengakui pernah menerima cek pelawat setara dengan uang senilai Rp200 Juta dari rekannya di fraksi PDI Perjuangan
BERITA TERKAIT
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu
- TASPEN Tanam 600 Bibit Pohon di Ruang Terbuka Hijau Kota Jambi
- Soal Kartu Air Sehat, Ketua DPRD Jakarta Berharap Cakupan Bisa Diperluas
- Begini Langkah Kadin Provinsi untuk Mempertahankan Satu Kamar Dagang dan Industri