Emirsyah Satar jadi Tersangka, Menhub Budi Bilang...
jpnn.com - jpnn.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyesalkan adanya kasus dugaan suap yang menjerat mantan dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar.
Meski begitu, Budi menghargai proses penyelidikan yang tengah dilakukan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
"Saya pikir saya menghargai dan mengikuti proses yang dilakukan KPK," ujar Budi di kantornya, Jakarta, Jumat (20/1).
Ia berharap, kasus yang sudah lama terjadi itu bisa cepat selesai dan tidak menganggu operasional perseroan, sebagai maskapai penerbangan nomor satu di Indonesia.
"Upaya kami melakukan perbaikan bagi negara, dari Garuda harapannya operasionalnya tidak terganggu dan bisa tetap menjalakan dengan baik, karena kejadian itu kejadian masa lalu dan harapannya kalau itu benar yang akan datang Garuda melakukan kegiatan dengan hati-hati," tandas Budi.(chi/jpnn)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyesalkan adanya kasus dugaan suap yang menjerat mantan dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket